Review: CONFESSIONS (Kokuhaku)

My lastest fav movie CONFESSIONS (Kokuhaku).

Kokuhaku yang bila diterjemahkan berarti 'Confessions' (Pengakuan), film besutan sutradara kenamaan  Jepang  Tetsuya Nakashima ini, diadaptasi dari novel bestseller karya penulis Kanae Minato yang skenarionya ditulis oleh Nakashima khusus untuk diperankan Takako Matsu. Kabarnya Nakashima tak mau membuat film ini jika bukan Takako Matsu yang berperan sebagai tokoh utamanya. Film bergenre Horror-drama ini dirilis pada tahun 2010.

SINOPSIS:

Film diawali dengan adegan ibu guru Yuuko Moriguchi (Takako Matsu) membagi2kan susu kotak kepada murid2 SMP kelas 1B dihari terakhir sekolah sebelum liburan naik kelas.  Dalam suasana kelas yang membosankan Moriguchi sensei yang tampak 'dingin' bermonolog di depan kelas, dan ditengah2 monolognya Moriguchi sensei mengungkapkan bahwa ia akan berhenti mengajar. Mendengar hal tersebut seisi kelas pun hening beberapa menit, sebelum akhirnya ribut kembali. Sang guru yang tidak peduli dengan tanggapan muridnya pun menceritakan alasan mengapa dirinya ingin berhenti menjadi guru.

Monolog Moriguchi sensei berlanjut ia mengungkapkan tentang kematian anak perempuannya 'Minami' yang tewas dibunuh beberapa hari yang lalu. Fakta lain yang diungkapkan wali kelas 1B tersebut adalah bahwa pembunuh anak perempuannya tersebut  adalah muridnya sendiri, 'murid A' dan 'murid B'.

Meski tak menyebut langsung ke-2 nama tersebut, tapi Moriguchi sensei memberikan ciri2 detail kedua pelaku itu. Murid A merupakan muridnya yang paling pintar dan pernah memenangkan penghargaan pada salah satu lomba sains yang diikutinya, sedangkan Murid B ialah murid yang paling pendiam di kelas dan terkesan tidak memiliki teman. Namun Moriguchi sensei berfikir, toh walau pun ia telah mengetahui ke-2 pelaku pembunuhan anaknya 'Minami', mereka tak kan terjamah hukum juga (di Jepang pelaku kejahatan dibawah umur tidak akan mendapatkan hukuman yang berat karena adanya undang-undang perlindungan anak dibawah umur).

Untuk itu Moriguchi sensei menyusun sebuah rencana balas yang setimpal pada mereka dengan merenggut hal yang paling berharga dalam hidup mereka.

Film ini sebenarnya lebih kepada  horor psikologis, Takako Matsu sebagai pemeran utama bermain sangat apik difilm ini, Yukito Nishii (murid A) dan Kaoru Fujiwara (murid B) juga tak kalah apiknya, meski mereka merupakan pendatang baru. Berkat keahlian sang Sutradara, adegan monolog di awal film yang kurang lebih 30 menit tidak menjadikan film ini lantas membosankan. Film ini sangat layak ditonton, tapi tidak untuk 17th kebawah karana film ini sarat dengan kekerasan.

Awards

• 2010 (14th) Puchon International Fantastic Film Festival - July 15th-25th, 2010
  • Jury's Choice
• 2011 Elan D'or Award - February 4, 2011
  • "TV Taro Award (Best Film)"
• 2010 (53rd) Blue Ribbon Awards - February 15, 2011
  • "Best Picture"
  • "Best Supporting Actress" (Yoshino Kimura)
• 2011 (34th) Japan Academy Prize - February 18, 2011
  • "Picture of the Year"
  • "Director of the Year"
  • "Screenplay of the Year"
  • "Outstanding Achievement in Film Editing" (Yoshiyuki Koike)
• 2011 (30th) Hong Kong Film Awards - April 17, 2011
  • "Best Asian Film"
• 2011 (13th) Udine Far East Film - April 29-May 7, 2011
• Black Dragon Audience Award
• My Movies Audience Award

credit:  asianwiki.com           yusahrizal.wordpress.com           faridazroel.blogspot.com