Konbanwa minna-san!
Kali ini aku bakal kasih review dorama jepang, Nobuta wo Produce. Sebenarnya dorama ini udah lama banget th 2005, tp aku baru tonton sekarang (ga update bgt kan *Plakk)
Ini adalah dorama jepang fav aku, dibintangi pemain2 ternama Kamenashi Kazuya from KAT-TUN, Yamashita Tomohisa or YamaPi from NEWS dan si cant ik Horikita Maki (pemain utama Hana Kimi).
Dorama yg menceritakan kisah 3 sahabat yaitu Kiritani Shuji (diperankan Kamenashi Kazuya), Kusano Akira (diperankan Yamashita Tomohisa), dan Kotani Nobuko (diperankan Horikita Maki).
Kiritani Shuj merupakan cowok populer di SMU. Orang lain akan beranggapan bahwa kehidupan Shuji nyaris sempurna karena Shuji tipikal org yg easy going, charming, gokil bisa melakukan banyak hal dan seorang siswi populer disekohnya jelas menaruh hati padanya.
Namun itu semua hanyalah Topeng bagi Shuji, kehidupannya yg sebenarnya tak sesempurna itu. Jauh didalam hatinya Shuji merasakan kekosongan dan kesepian.
Akira tak lain adalah teman Shuji yg mengetahui sisi lainnya tsb. Akira sebenarnya adalah seorang anak pengusaha kaya yg kabur dari rumahnya, dan tinggal dengan seorang Paman penjual Tofu. Sikapnya bisa dibilang aneh dan weirdo, sebelumnya tak ada yg mau menjadi temannya .dia punya ciri khas yaitu suka banget ngomong "Kon!"
(Gaya bicara, ekspresi dan tingkahnya yg unik Akira lah sebenarnya daya tarik utama dorama ini).
Suatu hari ada seorang siswi pindahan, Kotani Nobuko, masuk ke kelas mereka dan membuat semuanya terkejut. Karena gosip yg sebelumnya beredar menyatakan bahwa siswi pindahan tsb sangat cantik, tapi kenyataan nya jauh dari itu, Nobuko is ugly and weirdo too same with Akira. Nobuko sangat pendiam, kaku, kl jalan selalu menunduk, rambutnya panjang dan tak pernah tersenyum (atau bahkan mungkin tdk tau caranya tersenyum). Karena sifatnya itu sejak awal dia masuk, Nobuko selalu dibully oleh genk cewek sekelasnya yg dipimpin oleh Bando.
Melihat kondisi ini Akira dan Shuji membuat sebuah ide untuk "memproduksi" Nobuko. Mereka akan menyelamatkan kan Nobuko dengan cara merubah Nobuko yg sekarang menjadi cewek populer disekolah. Mereka menamai project ini dengan Nobuta's Production. Nobuta adalah panggilan baru mereka untuk Nobuko (buta means pig).
Untuk menjalankan aksi ini mereka sering berkumpul di atap sekolah dan dirumah Akira. Tapi dikelas mereka berpura2 menjaga jarak untuk menghindari kecurigaan dan terutama agar Image Shuji tidak luntur gara2 berteman dengan Nobuko dan Akira.
Berhasilkan project mereka ini??? makanya wajib ditonton bagi yg belum pernah nonton (ada cinta segitiganya jg lho). This is the real Friend Story.
Poin ++ dari dorama Nobuta wo Produce:
ceritanya bagus, benar2 bercerita tentang arti persahabatn sesungguhnya.
adanya karakter Akira yg sangat Komikal yg bakal bikin kamu slalu ngakak (♥ Pi ♥)
Kalimat2 aneh yg sering diucapkankan dan Shuji
seperti 'Nobuta Power....Jyuuninnn..'(kalimat semangat buat Nobuta).
kalimat fav nya Shuji:
kon nichi getsu ka sui moku kin doooouuu…ououo..(actually here he is saying konnichiwa but with some improvisations by prolonging it with days name in Japanese).
Shuji dan gengnya memiliki signature move yaitu “Bye-Bye-Cycle!” yang diucapkan tiap kali akan berpisah (LOL)
Nobuta masuk sebagai murid baru yang introvert yang nggak punya teman. Dia dibully sama gengnya Bando dan dijauhi teman lainnya. Setelah menyelamatkan Nobuta, Shuji akhirnya memutuskan untuk berteman dengan Akira dan memulai misi “Nobuta wo Produce”. Bersama-sama tiga orang ini akan berusaha membuat Nobuta menjadi cewek populer. Muncul tokoh misterius yang menuliskan kata “die” di meja Nobuta.
Episode 2:
Ternyata Nobuta adalah Mayonaka-sama, wanita yang dikira hantu oleh warga kota. Untuk merubah image ini, producing team meminta Nobuta memotong rambut panjangnya yang emang mirip hantu. Tokoh misterius menuliskan kata “ugly” di jas Nobuta dengan cat, namun hal ini dijadikan kesempatan oleh producing team untuk membiarkan Nobuta memakai baju bebas. Dengan potongan rambut baru dan baju bebas ke sekolah, Nobuta jadi pusat perhatian karena terlihat lebih menarik. Meski akhirnya terpaksa balik pakai jas yang sudah dicoret, namun producing team dengan cerdik malah menjadikan seragam bercoret cat menjadi tren baru di sekolah.
Episode 3:
Bando menunjuk Akira dan Nobuta untuk mengerjakan rumah hantu bagi kelas mereka di festival sekolah. Akhirnya bertiga bersama Shuji, mereka mengerjakan rumah hantu tersebut meskipun Shuji harus membantu diam-diam dan direpotkan dengan pekerjaan orang lain yang ditimpakan padanya. Sayangnya, malam sebelum hari H rumah hantu tersebut dihancurkan total oleh si tokoh misterius. Di hari H mereka ngebut untuk memperbaiki semuanya dengan bantuan 3 orang “siswa” yang ditemukan oleh Shuji. Di akhir cerita, Shuji mulai menyadari persahabatan yang mulai terjalin diantara mereka dan betapa dia sangat dekat dengan Koji, adiknya.
Episode 4:
Bando lagi-lagi menjebak Nobuta, sehingga dia terpilih untuk melakukan confess kepada Shuji di event “114”. Shuji dilanda kebingungan, apakah dia akan menyelamatkan kepopulerannya dengan menolak Nobuta atau membuat Nobuta lebih populer dengan menerimanya. Nobuta yang mengerti tentang “Nobuta Power” dari Akira akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengan Bando. Di detik-detik akhir sebelum Shuji menjatuhkan pilihan, Nobuta mengganti orang yang akan di-confess jadi Bando yang diluar dugaan justru menerima confess Nobuta. Di akhir cerita, terungkap bahwa sebenarnya Shuji akan menerima Nobuta dan mengorbankan kepopulerannya dan Akira ternyata mulai suka sama Nobuta.
Episode 5:
Shuji yang menyadari bahwa yang kurang dari Nobuta adalah interaksinya dengan cowok, memutuskan untuk melakukan double-date bersama Mariko dan Shittaka. Akira dari awal tidak setuju dan meras cemburu, memutuskan membuntuti mereka berempat diam-diam. Dengan bimbingan Shuji dan Mariko, double date berjalan lancar. Nobuta dan Shittaka akhirnya bertengkar setelah Shittaka merasa jijik ketika Nobuta menolong seorang kakek yang muntah. Keesokan harinya, tokoh misterius menyebarkan brosur dan kabar miring tentang double date itu di seluruh sekolah. Shuji marah besar dengan tersebarnya rumor tersebut dan sikap Akira dan Nobuta yang tidak terlalu peduli dengan rumor itu, namun akhirnya mereka bertiga kembali berdamai setelah Akira mengajak Shuji membuntuti kegiatan Nobuta dan lebih memahami lagi apa yang diinginkan Nobuta.
Episode 6:
Akira mengungsi ke rumah Shuji karena berantem dengan ayahnya. Di sekolah, gantungan kunci yang dibuat Nobuta diluar dugaan diminati banyak orang, sehingga producing team berencana menjualnya secara masal untuk meningkatkan popularitas Nobuta. Dengan menambahkan sedikit mitos dalam penjualannya, akhirnya gantungan kunci tersebut sukses terjual dan mendatangkan untung besar. Ketika muncul versi imitasinya, Shuji dan Akira merasa tidak mau kalah dan ingin membuat gantungan versi baru yang lebih bagus. Namun diluar dugaan, gantungan versi tersebut tidak laku sama sekali karena momentumnya telah lewat. Mereka akhirnya belajar bahwa sesuatu yang lebih bagus dan lebih mahal belum tentu lebih menarik minat orang lain. Producing team membakar semua sisa gantungan kunci versi baru yang lagi-lagi dirusak oleh tokoh misterius karena sudah bisa menerima apa yang terjadi. Di akhir cerita, Akira yang sudah semakin menyukai Nobuta mengatakan ingin keluar dari producing team karena tidak ingin Nobuta menjadi populer di mata orang lain.
Episode 7:
Shuji dan Akira sepakat mengakhiri producing. Akira dan Nobuta memutuskan bergabung dengan ekskul TV karena diajak Aoi. Namun ternyata, Shuji justru menjadi orang yang paling kesepian dan kehilangan setelah tidak lagi sering berkumpul dengan Akira dan Nobuta. Nobuta yang menjadi reporter masakan di acara TV sekolah diluar dugaan justru disukai banyak orang dengan kegugupannya di tv. Nobuta secara halus mengajak Shuji berkumpul kembali dengan meminta bantuannya untuk membuat film. Pembuatan film ini menimbulkan konflik ketika Nobuta memukul Akira karena Akira akn membuang film milik Shuji. Akhirnya di hari libur Akira mengungkapkan perasaannya lewat mikrofon di sekolah yang kosong, bersamaan dengan Shuji yang mengakhiri kedekatannya dengan Mariko. Muncul masalah baru ketika Nobuta memeluk Shuji yang sedang menyendiri di taman secara nggak sengaja.
Episode 8:
Shuji, Akira, dan Nobuta memutuskan memulai producing lagi. Nobuta mulai populer dengan acara mencicipi makanan yang disiarkan di tv sekolah. Shuji yang ingin menolong seorang bapak justru terjebak dan ditahan dikantor polisi, sehingga ketika esoknya dia melihat pertengkaran lagi dia tidak berani menolong. Ternyata orang yang dipukuli itu adalah Tani, teman sekelasnya. Shuji mulai dijauhi teman-temannya, apalagi dia juga sudah berbohong tentang makan siang dengan Mariko. Shuji yang menemukan bahwa ternyata tokoh misterius yang selama ini merusak usaha mereka adalah Aoi, terpancing emosi sehingga mengasari Aoi. Setelah itu Shuji semakin tidak dianggap di kelas. Sementara itu, Aoi mengirimi Kusano foto Nobuta yang memeluk Shuji, Akira yang shock memilih pura-pura tidak melihat foto itu. Di akhir cerita, Shuji menyadari bahwa hanya Akira dan Nobuta yang tetap ada di pihaknya.
Episode 9:
Shuji memberi Akira dan Nobuta miniatur babi yang diberikan ibunya dari Chile sebagai tanda persahabatan. Sementara itu, Aoi bertindak semakin jauh dengan ikut bergabung dengan producing team tanpa bisa ditolak oleh Akira dan Shuji. Setelah sempat mengubah penampilan Nobuta, Aoi mengakui bahwa dialah yang selama ini merusak semua hasil kerja producing team dan hanya berpura-pura menjadi sahabat Nobuta. Nobuta yang mengalami shock hebat mengurung diri di rumah dan membolos dalam waktu yang lama. Akhirnya Nobuta masuk sekolah kembali setelah melihat video bikinan Shuji yang berisi ucapan anak sekelas yang merindukan Nobuta. Pembuatan video itu juga membuat Shuji tidak lagi dikucilkan di sekolah. Di akhir cerita, Shuji, Akira, Nobuta, dan Aoi mengalami mimpi aneh yang sama tentang bunuh diri Aoi.
Episode 10:
Ayah Shuji mengatakan bahwa keluarga mereka akan pindah dalam waktu dekat, dan itu membuat Shuji sedih. Akira dan Nobuta yang mengetahui kabar tersebut ikut kaget dan menyadari bahwa mereka akan merasa kehilangan. Kabar kepindahan Shuji menyebar dan seluruh sekolah ikut menyayangkan kepergiannya, termasuk para guru. Nobuta mandatangi Aoi dan memintanya masuk sekolah lagi, Aoi sendiri sudah keluar dari producing team dan tidak akan mengganggu Nobuta lagi. Shuji membuat acara perpisahan khusus dengan Mariko dengan mengajaknya makan di kelas yang sudah di dekor seperti pantai. Karena salah hari, teman-teman sekelas Shuji terpaksa mengucapkan perpisahan dengan mencegat truk pindahan Shuji di tengah jalan. Di akhir cerita, muncul kejutan bahwa ternyata Akira ikut pindah ke sekolah baru Shuji! Nobuta sendiri, yang sekarang sendirian, bersahabat dengan Mariko dan sudah bisa bersikap lebih ramah terhadap orang di sekitar.
Kali ini aku bakal kasih review dorama jepang, Nobuta wo Produce. Sebenarnya dorama ini udah lama banget th 2005, tp aku baru tonton sekarang (ga update bgt kan *Plakk)
Ini adalah dorama jepang fav aku, dibintangi pemain2 ternama Kamenashi Kazuya from KAT-TUN, Yamashita Tomohisa or YamaPi from NEWS dan si cant ik Horikita Maki (pemain utama Hana Kimi).
Dorama yg menceritakan kisah 3 sahabat yaitu Kiritani Shuji (diperankan Kamenashi Kazuya), Kusano Akira (diperankan Yamashita Tomohisa), dan Kotani Nobuko (diperankan Horikita Maki).
Kiritani Shuj merupakan cowok populer di SMU. Orang lain akan beranggapan bahwa kehidupan Shuji nyaris sempurna karena Shuji tipikal org yg easy going, charming, gokil bisa melakukan banyak hal dan seorang siswi populer disekohnya jelas menaruh hati padanya.
Namun itu semua hanyalah Topeng bagi Shuji, kehidupannya yg sebenarnya tak sesempurna itu. Jauh didalam hatinya Shuji merasakan kekosongan dan kesepian.
Akira tak lain adalah teman Shuji yg mengetahui sisi lainnya tsb. Akira sebenarnya adalah seorang anak pengusaha kaya yg kabur dari rumahnya, dan tinggal dengan seorang Paman penjual Tofu. Sikapnya bisa dibilang aneh dan weirdo, sebelumnya tak ada yg mau menjadi temannya .dia punya ciri khas yaitu suka banget ngomong "Kon!"
(Gaya bicara, ekspresi dan tingkahnya yg unik Akira lah sebenarnya daya tarik utama dorama ini).
Suatu hari ada seorang siswi pindahan, Kotani Nobuko, masuk ke kelas mereka dan membuat semuanya terkejut. Karena gosip yg sebelumnya beredar menyatakan bahwa siswi pindahan tsb sangat cantik, tapi kenyataan nya jauh dari itu, Nobuko is ugly and weirdo too same with Akira. Nobuko sangat pendiam, kaku, kl jalan selalu menunduk, rambutnya panjang dan tak pernah tersenyum (atau bahkan mungkin tdk tau caranya tersenyum). Karena sifatnya itu sejak awal dia masuk, Nobuko selalu dibully oleh genk cewek sekelasnya yg dipimpin oleh Bando.
Melihat kondisi ini Akira dan Shuji membuat sebuah ide untuk "memproduksi" Nobuko. Mereka akan menyelamatkan kan Nobuko dengan cara merubah Nobuko yg sekarang menjadi cewek populer disekolah. Mereka menamai project ini dengan Nobuta's Production. Nobuta adalah panggilan baru mereka untuk Nobuko (buta means pig).
Untuk menjalankan aksi ini mereka sering berkumpul di atap sekolah dan dirumah Akira. Tapi dikelas mereka berpura2 menjaga jarak untuk menghindari kecurigaan dan terutama agar Image Shuji tidak luntur gara2 berteman dengan Nobuko dan Akira.
Berhasilkan project mereka ini??? makanya wajib ditonton bagi yg belum pernah nonton (ada cinta segitiganya jg lho). This is the real Friend Story.
Poin ++ dari dorama Nobuta wo Produce:
ceritanya bagus, benar2 bercerita tentang arti persahabatn sesungguhnya.
adanya karakter Akira yg sangat Komikal yg bakal bikin kamu slalu ngakak (♥ Pi ♥)
Kalimat2 aneh yg sering diucapkankan dan Shuji
seperti 'Nobuta Power....Jyuuninnn..'(kalimat semangat buat Nobuta).
kalimat fav nya Shuji:
kon nichi getsu ka sui moku kin doooouuu…ououo..(actually here he is saying konnichiwa but with some improvisations by prolonging it with days name in Japanese).
Shuji dan gengnya memiliki signature move yaitu “Bye-Bye-Cycle!” yang diucapkan tiap kali akan berpisah (LOL)
(sumber : rizquilibrium.blogspot.com )
Episode 1:Nobuta masuk sebagai murid baru yang introvert yang nggak punya teman. Dia dibully sama gengnya Bando dan dijauhi teman lainnya. Setelah menyelamatkan Nobuta, Shuji akhirnya memutuskan untuk berteman dengan Akira dan memulai misi “Nobuta wo Produce”. Bersama-sama tiga orang ini akan berusaha membuat Nobuta menjadi cewek populer. Muncul tokoh misterius yang menuliskan kata “die” di meja Nobuta.
Episode 2:
Ternyata Nobuta adalah Mayonaka-sama, wanita yang dikira hantu oleh warga kota. Untuk merubah image ini, producing team meminta Nobuta memotong rambut panjangnya yang emang mirip hantu. Tokoh misterius menuliskan kata “ugly” di jas Nobuta dengan cat, namun hal ini dijadikan kesempatan oleh producing team untuk membiarkan Nobuta memakai baju bebas. Dengan potongan rambut baru dan baju bebas ke sekolah, Nobuta jadi pusat perhatian karena terlihat lebih menarik. Meski akhirnya terpaksa balik pakai jas yang sudah dicoret, namun producing team dengan cerdik malah menjadikan seragam bercoret cat menjadi tren baru di sekolah.
Bando menunjuk Akira dan Nobuta untuk mengerjakan rumah hantu bagi kelas mereka di festival sekolah. Akhirnya bertiga bersama Shuji, mereka mengerjakan rumah hantu tersebut meskipun Shuji harus membantu diam-diam dan direpotkan dengan pekerjaan orang lain yang ditimpakan padanya. Sayangnya, malam sebelum hari H rumah hantu tersebut dihancurkan total oleh si tokoh misterius. Di hari H mereka ngebut untuk memperbaiki semuanya dengan bantuan 3 orang “siswa” yang ditemukan oleh Shuji. Di akhir cerita, Shuji mulai menyadari persahabatan yang mulai terjalin diantara mereka dan betapa dia sangat dekat dengan Koji, adiknya.
Episode 4:
Bando lagi-lagi menjebak Nobuta, sehingga dia terpilih untuk melakukan confess kepada Shuji di event “114”. Shuji dilanda kebingungan, apakah dia akan menyelamatkan kepopulerannya dengan menolak Nobuta atau membuat Nobuta lebih populer dengan menerimanya. Nobuta yang mengerti tentang “Nobuta Power” dari Akira akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengan Bando. Di detik-detik akhir sebelum Shuji menjatuhkan pilihan, Nobuta mengganti orang yang akan di-confess jadi Bando yang diluar dugaan justru menerima confess Nobuta. Di akhir cerita, terungkap bahwa sebenarnya Shuji akan menerima Nobuta dan mengorbankan kepopulerannya dan Akira ternyata mulai suka sama Nobuta.
Episode 5:
Shuji yang menyadari bahwa yang kurang dari Nobuta adalah interaksinya dengan cowok, memutuskan untuk melakukan double-date bersama Mariko dan Shittaka. Akira dari awal tidak setuju dan meras cemburu, memutuskan membuntuti mereka berempat diam-diam. Dengan bimbingan Shuji dan Mariko, double date berjalan lancar. Nobuta dan Shittaka akhirnya bertengkar setelah Shittaka merasa jijik ketika Nobuta menolong seorang kakek yang muntah. Keesokan harinya, tokoh misterius menyebarkan brosur dan kabar miring tentang double date itu di seluruh sekolah. Shuji marah besar dengan tersebarnya rumor tersebut dan sikap Akira dan Nobuta yang tidak terlalu peduli dengan rumor itu, namun akhirnya mereka bertiga kembali berdamai setelah Akira mengajak Shuji membuntuti kegiatan Nobuta dan lebih memahami lagi apa yang diinginkan Nobuta.
Episode 6:
Akira mengungsi ke rumah Shuji karena berantem dengan ayahnya. Di sekolah, gantungan kunci yang dibuat Nobuta diluar dugaan diminati banyak orang, sehingga producing team berencana menjualnya secara masal untuk meningkatkan popularitas Nobuta. Dengan menambahkan sedikit mitos dalam penjualannya, akhirnya gantungan kunci tersebut sukses terjual dan mendatangkan untung besar. Ketika muncul versi imitasinya, Shuji dan Akira merasa tidak mau kalah dan ingin membuat gantungan versi baru yang lebih bagus. Namun diluar dugaan, gantungan versi tersebut tidak laku sama sekali karena momentumnya telah lewat. Mereka akhirnya belajar bahwa sesuatu yang lebih bagus dan lebih mahal belum tentu lebih menarik minat orang lain. Producing team membakar semua sisa gantungan kunci versi baru yang lagi-lagi dirusak oleh tokoh misterius karena sudah bisa menerima apa yang terjadi. Di akhir cerita, Akira yang sudah semakin menyukai Nobuta mengatakan ingin keluar dari producing team karena tidak ingin Nobuta menjadi populer di mata orang lain.
Episode 7:
Shuji dan Akira sepakat mengakhiri producing. Akira dan Nobuta memutuskan bergabung dengan ekskul TV karena diajak Aoi. Namun ternyata, Shuji justru menjadi orang yang paling kesepian dan kehilangan setelah tidak lagi sering berkumpul dengan Akira dan Nobuta. Nobuta yang menjadi reporter masakan di acara TV sekolah diluar dugaan justru disukai banyak orang dengan kegugupannya di tv. Nobuta secara halus mengajak Shuji berkumpul kembali dengan meminta bantuannya untuk membuat film. Pembuatan film ini menimbulkan konflik ketika Nobuta memukul Akira karena Akira akn membuang film milik Shuji. Akhirnya di hari libur Akira mengungkapkan perasaannya lewat mikrofon di sekolah yang kosong, bersamaan dengan Shuji yang mengakhiri kedekatannya dengan Mariko. Muncul masalah baru ketika Nobuta memeluk Shuji yang sedang menyendiri di taman secara nggak sengaja.
Episode 8:
Shuji, Akira, dan Nobuta memutuskan memulai producing lagi. Nobuta mulai populer dengan acara mencicipi makanan yang disiarkan di tv sekolah. Shuji yang ingin menolong seorang bapak justru terjebak dan ditahan dikantor polisi, sehingga ketika esoknya dia melihat pertengkaran lagi dia tidak berani menolong. Ternyata orang yang dipukuli itu adalah Tani, teman sekelasnya. Shuji mulai dijauhi teman-temannya, apalagi dia juga sudah berbohong tentang makan siang dengan Mariko. Shuji yang menemukan bahwa ternyata tokoh misterius yang selama ini merusak usaha mereka adalah Aoi, terpancing emosi sehingga mengasari Aoi. Setelah itu Shuji semakin tidak dianggap di kelas. Sementara itu, Aoi mengirimi Kusano foto Nobuta yang memeluk Shuji, Akira yang shock memilih pura-pura tidak melihat foto itu. Di akhir cerita, Shuji menyadari bahwa hanya Akira dan Nobuta yang tetap ada di pihaknya.
Episode 9:
Shuji memberi Akira dan Nobuta miniatur babi yang diberikan ibunya dari Chile sebagai tanda persahabatan. Sementara itu, Aoi bertindak semakin jauh dengan ikut bergabung dengan producing team tanpa bisa ditolak oleh Akira dan Shuji. Setelah sempat mengubah penampilan Nobuta, Aoi mengakui bahwa dialah yang selama ini merusak semua hasil kerja producing team dan hanya berpura-pura menjadi sahabat Nobuta. Nobuta yang mengalami shock hebat mengurung diri di rumah dan membolos dalam waktu yang lama. Akhirnya Nobuta masuk sekolah kembali setelah melihat video bikinan Shuji yang berisi ucapan anak sekelas yang merindukan Nobuta. Pembuatan video itu juga membuat Shuji tidak lagi dikucilkan di sekolah. Di akhir cerita, Shuji, Akira, Nobuta, dan Aoi mengalami mimpi aneh yang sama tentang bunuh diri Aoi.
Episode 10:
Ayah Shuji mengatakan bahwa keluarga mereka akan pindah dalam waktu dekat, dan itu membuat Shuji sedih. Akira dan Nobuta yang mengetahui kabar tersebut ikut kaget dan menyadari bahwa mereka akan merasa kehilangan. Kabar kepindahan Shuji menyebar dan seluruh sekolah ikut menyayangkan kepergiannya, termasuk para guru. Nobuta mandatangi Aoi dan memintanya masuk sekolah lagi, Aoi sendiri sudah keluar dari producing team dan tidak akan mengganggu Nobuta lagi. Shuji membuat acara perpisahan khusus dengan Mariko dengan mengajaknya makan di kelas yang sudah di dekor seperti pantai. Karena salah hari, teman-teman sekelas Shuji terpaksa mengucapkan perpisahan dengan mencegat truk pindahan Shuji di tengah jalan. Di akhir cerita, muncul kejutan bahwa ternyata Akira ikut pindah ke sekolah baru Shuji! Nobuta sendiri, yang sekarang sendirian, bersahabat dengan Mariko dan sudah bisa bersikap lebih ramah terhadap orang di sekitar.
Bonus Pict ♥♥YamaPi♥♥
Comments
Post a Comment
tinggalkan jejak disini^-^ (Don't be a Silent Reader)