the ARC in the S.K.Y

Penting ga sech berorganisasi??? Ada yang bilang kalo berorganisasi di kampus buang2 waktu, soalnya orang yang aktif di organisasi kampus biasanya IP nya jelek, karena terlalu aktif terus males2 an kuliahnya, kadang gara2 ada kegiatan di organisasi bolos deh kuliahnya alhasil nilainya pasti jeblok, tapi sebagian lagi mengatakan kalo berorganisasi di kampus /sekolah itu penting dan efek banget kalo nanti kita sudah kerja. Mungin tidak efek secara langsung, cuma membuat kita lebih mengerti tentang cara kerja suatu stuktur organisasi, karena kerja juga ada stuktur organisasinya. Dan membuat kita bisa kerja tim, bisa bekerja sama dengan orang lain. Apalai sekarang banyak perusahaan yang mengutamakan hal seperti itu. Dari berorganisasi kita juga dapat memupuk bakat memimpin.   Selain itu membuat kita tidak canggung untuk berhubungan, tahu wewenang, bisa belajar bertanggung jawab, bisa tampil PD di depan umum, dll... Kalo menurut aku pribadi sech, penting ga pentingnya berorganisasi itu

,Kali ini aku bakal bahas tentang band fav ku dari negri Sakura.. Sapa lagi kalo bukan mereka   L’Arc~en~Ciel, band legend dari Osaka, Jepang tsb masih eksis sampai sekarang, dan punya jutaan fans di seluruh dunia. L’Arc~en~Ciel ( ラルク アン シエル , Raruku An Shieru?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum).   Mantan personel yang sempat memperkuat band ini: Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara. Hiro (gitar) (1991-1992) Pero (drum) (1991-1992) Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991(wow band mereka seumuran dengan aku). Nama “L’Arc~en~Ciel” berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang secara harfiah berarti “lengkungan di langit” atau “pelangi”, nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu. Aku ngefans sama mereka berawal dari seorang teman yang ngefans abis sama band ini, sampai

Pengertian Etika Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000). Pengertian Etiket   Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diberikan beberapa arti dari kata “etiket”, yaitu :    1. Etiket (Belanda) secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang-barang (dagang) yang bertuliskan nama, isi, dan sebagainya tentang barang itu.   2. Etiket (Perancis) adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam

Sepenggal cerita dari buku The Blue Nowhere-Jeffery Deaver............................................................. Batas antara dunia nyata dan dunia mesin semakin hari semakin kabur. Bukan karena kita berubah menjadi robot atau menjadi budak mesin. Bukan. Itu karena manusia dan mesin tumbuh saling mendekati. Kita menjuruskan mesin untuk menjiplak karakter dan sifat manusiawi kita. Di Blue Nowhere, mesin meniru kepribadian dan kultur kita­---bahasa kita, mitos, filosofi, dan spirit. Dan sebaiknya kepribadian serta kultur itu semakin dipengaruhi Dunia Mesin itu sendiri. Bayangkan seorang penyendiri yang biasanya setelah pulang dari kerja hanya menghabiskan waktu untuk menonton TV sepanjang malam. Sekarang dia menghidupkan komputernya dan masuk ke Blue Nowhere, tempat dimana dia berinteraksi---dia menemukan rangsangan pendorong di keyboard, dia bertukar kata, dia tertantang. Dia tidak bisa lagi fasif. Dia harus memberi masukan untuk mendapat tanggapan. Dia masuk ke tingkat ya